Senin, 15 Februari 2021

Komisi III DPRD Kalteng kunjungi Stasiun Riset Satwa Pulau Curiak

KUNJUNGAN anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah dari komisi III di Stasiun Riset ini, merupakan bagian kegiatan kunjungan kerja mereka yang bertempat di gedung serba guna Kecamatan Anjir Muara.

kunjungan anggota DPRD Kalteng ke stasiun riset bekantan


Di Stasiun Riset pulau curiak ini anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, bisa mempelajari bagaimana melestarikan habitat satwa bekantan yang kini statusnya mulai langka, sebagaimana di tempat mereka juga terdapat satwa yang di lindungi salah satunya Urang Utan.

Mereka juga bisa mempelajari tentang bagaimana melestarikan alam, seperti dengan melestarikan mangrove rambai dan pepohonan lainnya untuk mahluk hidup yang ada disekitarnya.

Dalam kesempatan ini anggota komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Juga menyerahkan bibit pohon mangrove rambai yang merupakan pakan utama satwa bekantan pada Sahabat Bekantan Indonesia (SBI ) yang diterima oleh Camat Anjir Muara sebagai kenang-kenangan.

Demikian pula Camat Anjir Muara dan Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Kunjungi Stasiun Riset satwa salah satu habibtat satwa bekantan yang merupakan maskotnya Provinsi Kalimantan Selatan Di Pulau Curiak Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Batola. Selasa (15/12/20).

Kunjungan anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah dari komisi III di Stasiun Riset ini, merupakan bagian kegiatan kunjungan kerja mereka yang bertempat di gedung serba guna Kecamatan Anjir Muara.

Di Stasiun Riset pulau curiak ini anggota DPRD Provinsi Kalimantan tengah, bisa mempelajari bagaimana melestarikan habitat satwa bekantan yang kini statusnya mulai langka, sebagaimana di tempat mereka juga terdapat satwa yang di lindungi salah satunya urang Utan.

Mereka juga bisa mempelajari tentang bagaimana melestarikan alam, seperti dengan melestarikan mangrove rambai dan pepohonan lainnya untuk mahluk hidup yang ada disekitarnya.

Dalam kesempatan ini anggota komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, juga menyerahkan bibit pohon mangrove rambai yang merupakan pakan utama satwa bekantan pada Sahabat Bekantan Indonesia (SBI ) yang diterima oleh camat anjir muara sebagai kenang-kenangan.

Demikian pula camat anjir muara dan ketua sahabat bekantan indonesia, juga menyerahkan boneka satwa bekan dan buka tentang pengetahuan pelestarian satwa bekantan dan hutan mangrove.

Ketua komisi III DPRD Prov.Kalteng Duwel rawing mengatakan, kunjungan ini juga merupakan untuk melihat pulihnya sektor wisata di kalimantan selatan, salah satunya objeknya pelestarian satwa yang dilindungi yaitu satwa bekantan. Dan di daerah juga ada satwa yang dilindungi yaitu Urang Utan.

Selanjut pihaknya akan memberi masukan pada pemerintah provinsi kalteng, yaitu tentang pengeloan tempat wisata yaitu objek wisata alam yang lebih maju selangkah dari tempat mereka, tambahnya.

Ketua sahabat bekantan indonesia, Amalia Rezeki mengungkapkan, adanya kunjungan komisi III Provinsi Kalimantan Tengah, merupakan silaturahmi yang bagus untuk mengembangkan parawisata yang bagus salah satunya tentang hewan primata. Dimana wilayah mereka mengembangkan orang hutan dan di kalsel bekantan, jadi sama-sama belajar untuk dunia wisata,Ungkapnya.ketua sahabat bekantan Indonesia, juga menyerahkan boneka satwa bekan dan buka tentang pengetahuan pelestarian satwa bekantan dan hutan mangrove.

Ketua komisi III DPRD Prov.Kalteng Duwel rawing mengatakan, kunjungan ini juga merupakan untuk melihat pulihnya sektor wisata di kalimantan selatan, salah satunya objeknya pelestarian satwa yang dilindungi yaitu satwa bekantan. Dan di daerah juga ada satwa yang dilindungi yaitu Urang Utan.

Selanjut pihaknya akan memberi masukan pada pemerintah Provinsi Kalteng, yaitu tentang pengeloan tempat wisata yaitu objek wisata alam yang lebih maju selangkah dari tempat mereka, tambahnya.

Ketua sahabat bekantan indonesia, Amalia Rezeki mengungkapkan, adanya kunjungan komisi III Provinsi Kalimantan Tengah, merupakan silaturahmi yang bagus untuk mengembangkan parawisata yang bagus salah satunya tentang hewan primata. Dimana wilayah mereka mengembangkan orang hutan dan di kalsel bekantan, jadi sama-sama belajar untuk dunia wisata, ungkapnya.***

artikel dari : Suara Banua 


0 komentar:

Posting Komentar