FOTO BEKANTAN RAWA GELAM - SUNGAI MUNING TAPIN - BERSAMA RIZA MARLON

Read More

1000 Guru Juga Peduli Bekantan

Sahabat Bekantan Indonesia - Bertepatan hari pendidikan nasional 2 Mei 2015 kemaren, SBI mendapat kunjungan dari komunitas 1000 guru, yaitu komunitas peduli nasib pendidikan anak-anak di pedalaman. Ternyata selain peduli akan pendidikan negeri ini, komunitas 1000 guru juga peduli terhadap lingkungan. 

Komunitas 1000 Guru

Tiba di Pusat Konservasi Bekantan, Pulau Bakut

Aksi Tanam Pohon Oleh Komunitas 1000 Guru di Pulau Bakut

Pelepasan Kura di Pulau Bakut oleh Komunitas 1000 Guru

Bersama SBI, rombongan berangkat menuju pusat pelestarian Bekantan yaitu di Pulau Bakut, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Di sini selain melakukan penanaman pohon, 1000 guru juga bisa bersantai sembari mengelilingi pulau dengan menggunakan kelotok mengamati perilaku satwa khususnya Bekantan.

Penyerahan Donasi untuk konservasi Bekantan oleh komunitas 1000 guru
yang di terima oleh Riya Irianti dari Sahabat Bekantan Indonesia

Di sela-sela kegiatan Komunitas 1000 guru juga menyerahkan donasi untuk kepada Sahabat Bekantan Indonesia sebagai wujud kepedulian dan dukungan terhadap satwa yang merupakan maskot Provinsi Kalimantan itu. 

Read More

Discovered Bekantan On Curiak Island

Banjarmasin, South Kalimantan (Antaranews Kalsel) - Indonesian Biodiversity of Lambung Mangkurat University, led by its chairman Amalia Rezeki, discovered habitat and population of bekantan on Curiak Island, Anjir Muara, Barito Kuala District, South Kalimantan.

Bekantan (Nasalis larvatus) on Curiak Island, Anjir Muara, Barito Kuala, South Kalimantan

The island, which covering an area of about seven hectares overgrown with typical swamp vegetation of mangrove, currently used as a mooring barge by a company. It turns out this island inhabited by a group of bekantan (proboscis monkeys) which population is estimated at 15, says Amalia Rezeki in Banjarmasin on Wednesday.Proboscis is protected under Government Regulation No. 7 of 1999 and internationally included in the appendix I of CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora).In addition, since 1990 proboscis monkey set as the mascot of South Kalimantan province, said Amalia Rezeki.

According to him, the finding of bekantan habitat is certainly a good news for environmentalists, considering that the proboscis monkey habitat continues to shrink due to forest conversion. Finally proboscis monkey habitat degradation occurs in the wild.Kalimantan forest area in which the habitat of proboscis monkeys initially estimated 29,500 km2, and 40 percent of them have changed the function and only 41 percent are left in the conservation area. ( Hasan Zainudin - Antara News)

Read More