River Safari Cruis

Bekantan are native to the wetland forest. They are living among trees. So while on river safari cruise.

Summer course Program

Proboscis monkey conservation in Bekantan Research Station Curiak Island South Kalimantan

Donation for Bekantan Conservation

WA 0812 5826 2218 (SBI Official) | Paypal ID Saveproboscismonkey| BNI ACC 0339933396

Observation

Observation Proboscis Monkey Habitat in Curiak Island South Kalimantan

Endangered Species

Support and Help Amalia Rezeki and Her SBI Foundation For Bekantan Conservation in South Kalimantan - Indonesia

Senin, 03 Januari 2022

Yusuf Mansur dukung restorasi mangrove rambai lestarikan Bekantan

Banjarmasin (ANTARA) - Ustadz Yusuf Mansur mendukung upaya restorasi mangrove rambai untuk pelestarian satwa bekantan yang jadi maskot Provinsi Kalimantan Selatan.

Ustadz Yusuf mansyur dukung SBI

"Melestarikan hutan rambai berarti melestarikan bekantan serta kehidupan liar lainnya. Mari kita dukung upaya mulia ini," kata Ustadz Yusuf Mansur di Stasiun Riset Bekantan, Pulau Curiak, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Kamis.

Kehadiran Ustadz Mansur disambut kawanan bekantan dari kelompok Alpha yang bertengger di pohon rambai pinggiran sungai.

Kejadian ini langka karena walaupun didekati kawanan bekantan tidak menjauh, mereka bercengkrama layaknya sebuah keluarga.

"Masya Allah luar biasa, saya bisa melihat langsung satwa ciptaan Allah yang eksotik ikon Provinsi Kalimantan Selatan. Sungguh mempesona. Saya merasa beruntung bisa melihatnya," ucap pimpinan Pondok Pesantren Daarul Quran dan Pengajian Wisata Hati itu.

Pada kesempatan itu, Ustadz Mansur juga menanam bibit pohon rambai di area restorasi mangrove rambai di Pulau Curiak yang dikelola Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia (SBI).

Dia mendoakan SBI yang telah bekerja keras melestarikan bekantan agar mendapat ganjaran pahala dari Allah SWT untuk mengantar ke surga-Nya.

Sementara pendiri SBI Amalia Rezeki mengaku bersyukur dikunjungi Ustadz Yusuf Mansur. Apalagi sang dai mengajak semua mendoakan agar upaya mulia menyelamatkan bekantan dan alam selalu dalam lindungan dan berkah Allah SWT.

Amel menjelaskan mangrove rambai dipilih untuk memulihkan habitat bekantan dan ekosistem lahan basah kawasan Pulau Curiak karena pohon itu merupakan pendukung aktivitas bekantan dan pucuk daunnya merupakan sumber makanannya.

Termasuk pula melestarikan ekosistem sungai yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Sehingga berfungsi dalam mitigasi bencana iklim akibat pemanasan global.

"Karena hutan mangrove mampu menyerap karbon empat kali lipat lebih banyak, daripada hutan tropis lainnya," jelas kandidat doktor bekantan dari Universitas Lambung Mangkurat itu.

Mengenal PIMR "Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc“

www.bekantan.org - Pusat Informasi Mangrove Rambai  (PIMR) “ Sutarto Hadi “, adalah pilot project pengelolaan hutan lahan basah, khususnya jenis Mangrove Rambai (Sonneratia caseolaris ) secara berkelanjutan dalam satu kawasan Taman Mangrove Rambai yang diharapkan nantinya disamping sebagai kawasan konservasi penyangga habitat bekantan juga berfungsi sebagai tempat edukasi, riset maupun wisata minat khusus.

Pusat Informasi Mangrove Rambai

Lokasi PIMR "Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc“ ini terletak tidak jauh dari kawasan Pulau Curiak yang merupakan kawasan konservasi bagi satwa Endemik sekaligus maskot Provinsi Kalimantan Selatan yaitu Bekantan (Nasalis larvatus).

Secara bertahap di kawasan Pusat Informasi Mangrove Rambai akan dilengkapi dengan berbagai jenis koleksi tanaman khas lahan basah serta diarakahkan untuk menjadi pusat berbagai kegiatan yang terintegrasi dibidang perikanan dan  kehutanan seperti budidaya pembibitan rambai, dan budidaya udang galah.

Aktifitas dan fasilitas yang disuguhkan di kawasan ini antara lain:

Belajar tentang ekosistem lahan basah dan menanam bibit mangrove, perpustakaan alam, observasi  Flora dan Fauna, khususnya burung dan bekantan primata khas lahan basah  endemik Kalimantan.

Aktivitas di Mangrove Rambai Center

Menyaksikan  matahari terbit atau terbenam, mengamati kearifan lokal nelayan sungai Barito, susur sungai berkeliling hutan mangrove dengan perahu, menambah wawasan tentang ekosistem lahan basah yang unik dan menarik.

Lokasi Mangrove Rambai Center

Tidak kalah penting bagi siapapun yang telah ikut berpartisipasi berarti turut memberikan sumbangsih bagi dunia karena kawasan ini adalah miniatur serta role model upaya mitigasi pemanasan global melalui program restorasi mangrovenya.