Senin, 25 November 2019

SBI dan BKSDA Kalsel Tanda Tangani Kerjasama Dibidang Konservasi dan Riset Bekantan

BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARBARU - Bertempat di kantor Balai Konservasi Sumber Daya Alam ( BKSDA) Kalimantan Selatan, digelar agenda Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Kemitraan Konservasi antara BKSDA Kalsel dengan Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia (SBI).
Sahabat Bekantan dan BKSDA
Dr Ir H Mahrus Aryadi, MSc dan Amalia Rezeki Saat Melakukan Penandatanganan Kerjasama

Acara penandatanganan dilakukan oleh Dr Ir H Mahrus Aryadi, MSc selaku Kepala BKSDA Kalsel dengan Amalia Rezeki, SPd, MPd sebagai ketua SBI, dengan dihadiri oleh unsur pimpinan kedua belah pihak berserta para undangan, kemarin.

Penandatanganan perjanjian kerjasama dengan SBI ini menurut Dr Ir H Mahrus Aryadi, MSc merupakan kelanjutan dari kemiteraan konservasi dengan SBI yang sudah terbangun sejak tahun 2015 lalu dan dilakukan peningkatan lagi dibidang penelitian dan pengembangan.

“Kami sangat mengapresiasi SBI yang selama ini membangun komitmen bersama dalam implementasi kemitraan konservasi melalui kegiatan pelestarian bekantan dan pemulihan ekosistem habitat bekantan di Kalsel ", jelas Mahrus.



Kerjasama yang akan berlangsung selama 5 tahun ini meliputi kawasan konservasi habitat bekantan di Kalsel. Teknis kegiatan disusun dalam Rencana Pelaksanaan Program (RPP) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT).


"Semoga dalam ruang lingkup kerjasama yang disepakati memberikan dampak positif bagi bagi upaya pelestarian bekantan di Kalsel, dan menumbuhkan kepedulian serta partisipasi semua pemangku kepentingan untuk turut berkontribusi dalam pelestarian bekantan," katanya.


Sementara itu Amalia Rezeki ketua SBI menyampaikan bentuk kerjasama antara SBI dan BKSDA Kalsel merupakan sinergisitas positif yang terbangun antara masyarakat dan pemerintah.



"Kami berterimakasih selama ini selalu dibina dalam setiap kegiatan terkait konservasi baik satwa liar maupun pemulihan habitat", kata Amalia Rezeki peraih penghargaan dibidang lingkungan ASEAN Youth Eco Champion Award 2019 di Cambodia, Selasa (19/11/2019).


Saat ini SBI bangun kawasan Stasiun Riset Bekantan dan Ekosistem Lahan Basah di Pulau Curiak, Kabupaten Barito Kuala,_Kalsel. Untuk itu dalam klausal perjanjian kerjasama ini tidak hanya dibidang konservasi bekantan dan pemulihan habitat, tapi juga dibidang riset


Penulis: Syaiful Anwar

0 komentar:

Posting Komentar