Mimpi besar Amalia Rezeki bersama timnya di Yayasan
Sahabat Bekantan Indonesia (SBI) yang dicanangkan oleh Prof. Dr. H.Sutarto
Hadi, M.Sc.,M.Si, rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yang juga
pembina SBI ini pada peringatan hari bekantan tahun lalu, "
Prof. Dr. H.Sutarto Hadi, M.Sc.,M.Si, rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) |
Bekantan Dari
Banua Untuk Dunia " sepertinya mulai terlihat capaiannya. Perjuangan SBI
untuk menjadikan, Kalsel sebagai pusat riset, konservasi dan ekowisata
bekantan didunia mulai dirasakan. Baru-baru ini Amalia Rezeki ketua SBI,
yang juga dosen muda difakultas pendidikan biologi ULM diundang ke
Australia untuk beberapa tangkaian kegiatan, seperti Konferensi
Internasional, workshop dan mengisi kuliah umum disalah satu perguruan
tinggi terkemuka dinegeri kangguru tersebut, yaitu University Of New Castle dengan tema " Selamatkan Bekantan - Selamatkan Peradaban Manusia".
Amalia Rezeki - Prof. Julian dari Inggris |
Disisi
lain SBI telah membangun kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi diluar
negeri, bersama Universitas Lambung Mangkurat dalam bidang riset ekosistem
lahan basahnya yang merupakan habitat bekantan. SBI yang juga mitra binaan
BKSDA Kalsel dibidang konservasi mengembangkan kegiatan wisata minat
khusus, melalui Summer Course dan internship serta volunteer konservasi.
Kunjungan dari University College London |
0 komentar:
Posting Komentar