Jumat, 05 Juli 2019

Bekantan Goes Global

Mimpi besar Amalia Rezeki bersama timnya di Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia (SBI) yang dicanangkan oleh Prof. Dr. H.Sutarto Hadi, M.Sc.,M.Si, rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yang juga pembina SBI ini pada peringatan hari bekantan tahun lalu, "

wetland
Prof. Dr. H.Sutarto Hadi, M.Sc.,M.Si, rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) 
Bekantan Dari Banua Untuk Dunia " sepertinya mulai terlihat capaiannya. Perjuangan SBI untuk menjadikan, Kalsel sebagai pusat riset, konservasi dan ekowisata bekantan didunia mulai dirasakan. Baru-baru ini Amalia Rezeki ketua SBI, yang juga dosen muda difakultas pendidikan biologi ULM diundang ke Australia untuk beberapa tangkaian kegiatan, seperti Konferensi Internasional, workshop dan mengisi kuliah umum disalah satu perguruan tinggi terkemuka dinegeri kangguru tersebut, yaitu University Of New Castle dengan tema " Selamatkan Bekantan - Selamatkan Peradaban Manusia".

Proboscis Monkey Conservation
Amalia Rezeki - Prof. Julian dari Inggris

Disisi lain SBI telah membangun kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi diluar negeri, bersama Universitas Lambung Mangkurat dalam bidang riset ekosistem lahan basahnya yang merupakan habitat bekantan. SBI yang juga mitra binaan BKSDA Kalsel dibidang konservasi mengembangkan kegiatan wisata minat khusus, melalui Summer Course dan internship serta volunteer konservasi.

Probosicis Monkey Conservation
Kunjungan dari University College London

0 komentar:

Posting Komentar