River Safari Cruis

Bekantan are native to the wetland forest. They are living among trees. So while on river safari cruise.

Summer course Program

Proboscis monkey conservation in Bekantan Research Station Curiak Island South Kalimantan

Donation for Bekantan Conservation

WA 0812 5826 2218 (SBI Official) | Paypal ID Saveproboscismonkey| BNI ACC 0339933396

Observation

Observation Proboscis Monkey Habitat in Curiak Island South Kalimantan

Endangered Species

Support and Help Amalia Rezeki and Her SBI Foundation For Bekantan Conservation in South Kalimantan - Indonesia

Minggu, 22 Juni 2025

Sekolah konservasi di Pulau Curiak

Banjarmasin (ANTARA) - Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia (SBI) bersama Badan Pengelola Meratus UNESCO Global Geopark, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar sekolah konservasi di kawasan Stasiun Riset Bekantan, Pulau Curiak, Kabupaten Barito Kuala.

"Sekolah konservasi diikuti 50 mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Barito Kuala," kata Founder SBI Foundation, Amalia Rezeki di Banjarmasin, Rabu

Amel, sapaan akrab Amalia Rezeki, berbagi pengalaman dan berharap generasi muda dapat mendukung program pemerintah terkait upaya perbaikan lingkungan dan pelestarian keanekaragaman hayati.

Terutama melindungi habitat alami satwa liar yang berada di luar kawasan konservasi, khususnya bekantan yang merupakan maskot kebanggaan Provinsi Kalimantan Selatan.

"Kita harus memuliakan alam secara harmoni melalui pemulihan ekosistem lahan basah dan hutan tropis lainnya secara terpadu berbasiskan penguatan kapasitas masyarakat," ujarnya.

Peraih Youth ASEAN Eco Champion Award 2019 di Kamboja ini menekankan upaya menyelamatkan hutan dan keragaman hayati berarti telah menyelamatkan peradaban manusia.

Koordinator aksi lingkungan sekolah konservasi, Dewita menjelaskan kegiatan itu mencakup penanaman bibit mangrove di kawasan Stasiun Riset Bekantan di Pulau Curiak.

Temasuk aksi bersih-bersih sampah plastik di area sungai sekitar dan aksi konservasi keragaman hayati.

Dia menyebut sekolah konservasi merupakan bagian dari upaya generasi muda turut dalam memulihkan ekosistem mangrove sekaligus mendukung agenda keberlanjutan lingkungan secara berkelanjutan.

Sementara itu Ketua IMM Barito Kuala Nadia Afsari mengatakan kegiatan tour de ecology IMM dengan tema Wujudkan Moralitas Lingkungan Beroriantasi Keislaman yang dikemas dalam sekolah konservasi tersebut dalam rangkaian Hari Keanekaragaman Hayati Internasional yang diperingati setiap 22 Mei.

"Kami ingin meningkatkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya keanekaragaman hayati bagi keseimbangan ekosistem dan keberlanjutan kehidupan di bumi," ucapnya.

Hadir pada acara tersebut, Helda, sebagai Duta Bekantan dan Raudah Putri selaku Pariwisata Kalsel 2024, serta Ramadhan Jayusman dari Badan Pengelola Meratus UNESCO Global Geopark sebagai narasumber.

Sumber artikel : https://www.antaranews.com/berita/4863725/sahabat-bekantan-indonesia-gelar-sekolah-konservasi-di-pulau-curiak