Sahabat Bekantan - Upaya mengenalkan satwa langka dan maskot Kalimantan Selatan, Bekantan oleh Sahabat Bekantan Indonesia rupanya tidak hanya gencar di lakukan di dalam negeri tetapi juga hingga ke mancanegara. Salah satu bentuk konkrit upaya mengenalkan satwa endemik tersebut di laur negeri ialah dengan mengukuhkan duta Bekantan di beberapa negara diantaranya Amerika dan Australia.
Dr. H. M. Zaini, M.Pd Bersama Ketua Biodiversitas Indonesia Duta Bekantan Untuk Luar Negeri dan Politisi Hijau |
Sebagai Duta sekaligus agen sosialisasi Bekantan di Amerika adalah Annisa Amalia, yang di kukuhkan langsung oleh pembina SBI Dr. H. M. Zaini, M.Pd yang bertempat di Gedung Pasca Sarjana Unlam pada 16 Juli 2014 lalu. Untuk menjalankan tugasnya, Annisa Amalia telah menyusun beberapa agenda diantaranya dengan mengenalkan Nasalis larvatus pada teman-teman kampusnya di Cornis Collage, sekolah serta Persatuan Pelajar Indonesia terutama di Seattle, Amerika.
Prof. Dr.Ir.H.M. Arief Soendjoto, M.Sc penasehat SBI Bersama Ketua Biodiversitas Indonesia dan Duta Bekantan Untuk Amerika |
Anissa mengaku tertarik terhadap si "Hidung Panjang" lantaran satwa tersebut unik dan hanya terdapat di Kalimantan, terlebih sebagai warga Indonesia Ia merasa terpanggil untuk turut peduli terhadap kekayaan biodiversitas Indonesia terutama untuk flora dan fauna yang terancam punah. Ia berharap apa yang dilakukannya (sebagai Duta Bekantan untuk Amerika) bisa bermanfaat bagi pelestarian Bekantan.
Selain mengukuhkan Annisa Amalia (Duta Bekantan untuk Amerika), SBI juga mengukuhkan Duta Bekantan Untuk Australia, Karina Sarah Kusumadewi dan rencananya akan disusul Duta Bekantan untuk Belgia dan Belanda.
Pembina Sahabat Bekantan Indonesia (SBI) Dr. H. M. Zaini, M.Pd menjelaskan, pengukuhan Duta Bekantan di luar negeri ini adalah langkah yang diambil guna memperluas gaung terhadap perlindungan dan pelestarian Bekantan.
source : Radar Banjarmasin Edisi 18 Juli 2014 hal 16.
0 komentar:
Posting Komentar