Minggu, 28 Juni 2015

Bekantan Hanyut, Di Duga Mau Di Perjualbelikan

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Binatang bekatan (Jenis Monyet) yang menjadi maskot Kota Banjarmasin hanyut di sungai Barito Kalimantan Selatan, diduga hasil kejahatan yang dilakukan sekelompok orang untuk tujuan diperjualbelikan.
Bekantan (Nasalis larvatus)

"Kami temukan bekantan itu di sungai berkat laporan masyarakat pesisir sungai dan kami datangi tempat kejadian ternyata benar dan langsung kami amankan," ucap Kasat Polair Polresta Banjarmasin AKP Untung Widodo di Banjarmasin, Senin.

Ia mengatakan pihak Satpolair menerima laporan dari warga pada Minggu (17/5) malam sekitar pukul 20.30 Wita dan langsung mendatangi tempat kejadin. Untuk bekantan berhasil diselamatkan dan diamankan sekitar pukul 22.00 Wita.

Saat diamankan binatang yang dikenal dengan sebutan monyet belanda itu sempat meloncat ke kapal tongkang yang sedang melintas diperairan tersebut.

Namun dengan kehati-hatian dan penuh kesabaran, monyet dengan hidung mancung kebawah itu akhirnya mau ikut dan nurut guna diajak ke Markas Satpolair Polresta Banjarmasin.

"Memang sedikit susah waktu menangkap monyet bekantan itu karena badan besar dan gesit tapi anggota berhasil membujuk dan bisa mengamankannya," tuturnya kepada Antara.

Untung terus mengatakan, ada dua kemungkinan bekantan ini hanyut di sungai yang pertama hasil tangkapan oknum yg tidak bertanggung jawab dan mau diperjualbelikan tapi Bekantan sempat kabur dan meloncat ke sungai.

Untuk kemungkinan yang kedua bekantan itu ikut naik ke tongkang saat tambat didekat hutan rawa lalu terbawa berlayar hingga sampai ke perairan dekat Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.

Bekantan sudah diamankan di Satpolair dan rencananya akan diserahkan ke Balai Karantina pada Selasa (19/5) pagi sekitar pukul 09.00 Wita. Untuk penyelidikan terkait temuan bekantan ini tetap dilakukan apa benar hanyut atau ada oknum yang tidak bertanggung jawab ingin memperjualbelikan. 

Editor: Ulul MaskuriahA
Sumber : http://kalsel.antaranews.com/berita/26949/bekantan-hanyut-di-sungai-diduga-hasil-kejahatan

0 komentar:

Posting Komentar