Sabtu, 04 April 2015

Franziska Fuchs, Duta Bekantan Untuk Jerman

Franziska Fuchs
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sahabat Bekantan Indonesia (SBI) yang dipimpin ketuanya Amalia Rezeki, Sabtu 28 Maret 2015, bertepatan Pencanangan Hari Bekantan Indonesia, mengukuhkan Franziska Fuch pelajar Georg Buchner Gymnasium di Lichtenrade, Jerman, sebagai Duta Bekantan untuk Jerman. Dengan dikukuhkannya Franzi panggilan akrab Franziska Fuchs, diharapkan memperluas gaung terhadap perlindungan dan pelestarian bekantan di dunia, setidaknya di negara Jerman, kata Amalia Rezeki kepada wartawan di Banjarmasin, Kamis. 


Menurut dia, pengukuhan Franzi sebagai duta bekantan untuk Jerman dilakukan oleh Hj Noormiliyani Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan ditandai pemasangan selempang duta bekantan dan penyerahaan piagam penghargaan, serta disaksikan oleh Gubernur Kalsel diwakili oleh Asisten bidang Ekonomi.Turut hadir pula Bupati Barito Kuala H Hasanudin Murad Bupati Batola, Rektor Unlam Prof Dr H Sutarto Hadi, Kepala BKSDA Kalsel Ir Lukito Andy Widyarto, serta para undangan, Jelas Amalia Rezeki yang juga dosen Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Lambung Mangkurat. 
Hj Noormiliyani Ketua DPRD Kalsel Saat MelantikFranziska Fuchs Duta Bekantan Untuk Jerman
Sebelumnya SBI, juga pernah mengukuhkan duta bekantan di luar negeri seperti Jasmine Vink, mahasiswi ekologi lingkungan di universitas Brisbane, Annisa Amalia mahasiswi sinematografi di Seattle-Amerika, dan Fabbyola Felix di Heerlen Belanda. Duta bekantan ini bertugas sebagai perwakilan dan ikon dari Sahabat Bekantan Indonesia di luar negeri untuk melakukan sosialisasi dan aksi fundraising untuk konservasi bekantan di Indonesia yang dilakukan di negaranya masing-masing Franzi yang memiliki hoby olah raga dan traveling itu, merasa senang diberi kepercayaan oleh SBI sebagai duta bekantan. 

Gadis kelahiran 27 November 1997 ini juga berjanji akan menjalankan tugasnya dengan baik di Jerman. "Saya merasa senang dan bangga dikukuhkan sebagai duta bekantan, dengan ini berarti saya bisa berbuat sesuatu yang positif, setidaknya di bidang lingkungan. Khususnya perlindungan dan pelestarian bekantan, yang merupakan satwa lucu dan eksotik dari pulau Kalimantan. Harapan saya dapat mengemban tugas ini dengan baik nantinya," ujarnya.

Sebagai bentuk dedikasinya terhadap perlindungan bekantan, sudah beberapa kali Franzi melakukan kegiatan aksi konservasi bersama kru SBI lainnya, seperti penanaman pohon rambai di pulau bakut dan pelepasliaran bekantan, serta melakukan sosialisasi tentang perlindungan dan pelestarian bekantan kepada masyarakat. Aktivitas ini dilakukannya dengan kesungguhan hati sebagai bentuk komitmennya. "Sepulang nanti di Jerman, saya akan mensosialisasikan perlindungan bekantan kepada keluarga, teman-teman di sekolah serta masyarakat pada umumnya di jerman, bahwa di Indonesia- di Banjarmasin, ada monyet yang lucu dan unik, yang populasinya terancam punah, sehingga perlu diselamatkan dan dilestarikan, ucapnya. 

Sementara itu Hj Noormiliyani merasa senang dengan banyaknya generasi yang peduli terhadap lingkungan dan konservasi keanekaragaman hayati seperti Franzi."Saya sangat senang banyak anak muda yang peduli dengan lingkungan, seperti yang dicontohkan Franzi. Keberadaan duta bekantan ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk peduli terhadap lingkungan terlebih pada pelestarian bekantan, maskot kebanggaan kita. Orang Jerman saja peduli, jadi kita seharusnya lebih peduli," ujar Hj Noormiliyani usai mengukuhkan duta bekantan untuk Jerman. 

Sumber : Antaranews Kalsel

0 komentar:

Posting Komentar